Makassar - Hadi Reski Ramadani, 14 tahun, pengemudi Honda Jazz warna merah bernomor polisi DD 175 UG itu ternyata tak pamit kepada orang tuanya ketika memakai mobil itu sebelum akhirnya lima kali menabrak warga. Remaja itu diam-diam mengambil kunci mobil dari kamar ayahnya dan menjajal Honda Jazz milik Nadir.
"Mobil itu akan dibeli Uddin, ayah Hadi" kata Nadir, pemilik mobil Honda Jazz saat ditemui Tempo, Sabtu 28 Januari 2012. "Ayah Hadi, minggu lalu sudah meminjam mobil itu sekaligus melihat-lihat kondisinya"
Hari ini, seperti diberitakan sebelumnya, Hadi jadi sasaran amuk warga. Mobil Jazz Merah yang dikendarainya itu, menyenggol sebuah mobil ketika lewat di Jalan Haji Bau, Makassar. Rasa panik memuncak ketika pengendara yang disenggol tersebut mengejarnya. " Saat dikejar, Hadi malah tancap gas dan menyenggol pengendara lain" ujar Nadir. "Mungkin karena masih anak-anak, Hadi tidak bisa mengendalikan rasa takutnya"
Akibatnya, Hadi kembali menyenggol motor dan becak di Jalan Cendrawasih Makassar dan kabur ke Jalan Dangko dan Hartaco. Tapi di sana, ia kembali menyenggol mobil dan motor, sampai akhirnya terhenti di Jalan Daeng Tata I setelah menabrak mobil. Warga memburunya dan mengamuk, serta menghancurkan Honda Jazz yang dikendarainya.
Beruntung, kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar, Muhammad Hidayat, polisi berhasil menyelamatkan Hadi dari amukan warga. Peristiwa ini untungnya tidak menimbilkan korban jiwa. " Sementara baru ditemukan, korban yang hanya mengalami luka ringan" kata Hidayat.
Nadir sendiri tidak keberatan terhadap mobil yang dirusak warga tersebut. Alasannya, selain karena keluarga, juga mobil itu akan dibeli oleh orang tua Hadi. Kedua orang tua Hadi sendiri kini sedang memberikan keterangan di Polrestabes terkait dengan peristiwa tersebut.
Berita Tambahan [Update!!]
Spoiler for for Berita Tambahan Honda Jazz::
TEMPO.CO, Makassar - Meski tak ada korban tewas akibat tabrakan zig zag
Honda Jazz di Kota Makassar, Sabtu 28 Januari 2012, namun setidaknya ada
puluhan orang terluka akibat tabrakan senggol sepanjang 2 kilometer di
Kota Makassar.
Mereka yang terluka diantaranya adalah Sang Made Mahadewa, 29 tahun, anggota TNI, Ridwan Japri, 46 tahun, Andi Safri, 41 tahun, PNS, Daeng Gama, 37 tahun, Farid dan Rahmad, 14 tahun. Kami sedang memastikan berapa jumlah yang ditabrak" kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Muhammad Hidayat. Mayoritas korban tabrak senggol itu mengalami luka ringan di kaki dan tangan.
Seperti diketahui, Hadi Rizky Ramadani, 14 tahun, yang sedang mengendarai Jazz berwarna merah dengan nomor polisi DD 175 UG menabrak setidaknya lima kali sejumlah orang di jalan raya. Pertama kali, ia menyenggol sebuah mobil, lalu kabur ke arah Jalan Cenderawasih, dekat Gereja Bukit Zaitun, tapi kembali menyenggol sebuah mobil.
Bukannya berhenti, ia malah tancap gas sehingga menabrak secara berurutan pengendara sepeda motor dan becak di Jalan Dangko, Jalan Hartaco, dan terakhir di Jalan Daeng Tata I. Setelah lima kali menabrak, ia tak bisa lolos lagi dari kejaran warga. “Warga langsung merusak mobil tersebut,” kata Hidayat. “Untung anggota bergerak cepat dan melindungi Hadi dari amukan masyarakat.”
Hidayat bersama anak buahnya memastikan kebenaran jumlah korban yang dilaporkan oleh warga. Sebagian anggota mengecek korban ke Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit Bhayangkara, tapi tidak ada satu pun korban yang dirawat di sana. Para korban malah masih berada di tempat kejadian dan kondisinya tidak begitu parah.“Di kejadian kelima, ada tiga korban dan kejadian ke empat, juga ada tiga. Kami tidak katakan tidak ada, cuma belum ada yang ditemukan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Hadi, yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, langsung digiring ke Polrestabes untuk menjalani pemeriksaan. “Kita tunggu hasil pemeriksaannya untuk mengetahui penyebabnya,” kata dia.
Mereka yang terluka diantaranya adalah Sang Made Mahadewa, 29 tahun, anggota TNI, Ridwan Japri, 46 tahun, Andi Safri, 41 tahun, PNS, Daeng Gama, 37 tahun, Farid dan Rahmad, 14 tahun. Kami sedang memastikan berapa jumlah yang ditabrak" kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Muhammad Hidayat. Mayoritas korban tabrak senggol itu mengalami luka ringan di kaki dan tangan.
Seperti diketahui, Hadi Rizky Ramadani, 14 tahun, yang sedang mengendarai Jazz berwarna merah dengan nomor polisi DD 175 UG menabrak setidaknya lima kali sejumlah orang di jalan raya. Pertama kali, ia menyenggol sebuah mobil, lalu kabur ke arah Jalan Cenderawasih, dekat Gereja Bukit Zaitun, tapi kembali menyenggol sebuah mobil.
Bukannya berhenti, ia malah tancap gas sehingga menabrak secara berurutan pengendara sepeda motor dan becak di Jalan Dangko, Jalan Hartaco, dan terakhir di Jalan Daeng Tata I. Setelah lima kali menabrak, ia tak bisa lolos lagi dari kejaran warga. “Warga langsung merusak mobil tersebut,” kata Hidayat. “Untung anggota bergerak cepat dan melindungi Hadi dari amukan masyarakat.”
Hidayat bersama anak buahnya memastikan kebenaran jumlah korban yang dilaporkan oleh warga. Sebagian anggota mengecek korban ke Rumah Sakit Haji dan Rumah Sakit Bhayangkara, tapi tidak ada satu pun korban yang dirawat di sana. Para korban malah masih berada di tempat kejadian dan kondisinya tidak begitu parah.“Di kejadian kelima, ada tiga korban dan kejadian ke empat, juga ada tiga. Kami tidak katakan tidak ada, cuma belum ada yang ditemukan dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Hadi, yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, langsung digiring ke Polrestabes untuk menjalani pemeriksaan. “Kita tunggu hasil pemeriksaannya untuk mengetahui penyebabnya,” kata dia.
Spoiler for for Berita Tambahan Honda Jazz::
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mobil Honda Jazz yang dikemudikan remaja Hadi
Resky Ramadani (14) tersungkur dan tersangkut di atas selokan besar Jl
Dg Tata, Makassar, dengan kondisi ringsek alias rusak berat setelah
sebelumnya terlibat insiden tabrakan sebanyak lima kali dan melukai 15
orang.
Lima kali insiden tabrakan itu dimulai pertama kali di Jl Baji Gau, dekat SMP 3 Makassar.
Tabrakan kembali berlanjut dengan pengemudi yang sama di Jl Cendrawasih, dekat gereja Bukit Zaitun.
Tabrakan ketiga terjadi Jl Dangko, tabrakan keempat juga terjadi di lingkungan perumahan Hartaco, dan mobil itu terhenti setelah menemui tabrakan kelima kalinya secara beruntun di Jl Dg Tata I.
Mobil itu pun hancur diremukkan massa setelah melibas tiga pengendara sepeda motor.
Resky yang mengemudikan mobil ayahnya kini diamankan aparat kepolisian.
Lima kali insiden tabrakan itu dimulai pertama kali di Jl Baji Gau, dekat SMP 3 Makassar.
Tabrakan kembali berlanjut dengan pengemudi yang sama di Jl Cendrawasih, dekat gereja Bukit Zaitun.
Tabrakan ketiga terjadi Jl Dangko, tabrakan keempat juga terjadi di lingkungan perumahan Hartaco, dan mobil itu terhenti setelah menemui tabrakan kelima kalinya secara beruntun di Jl Dg Tata I.
Mobil itu pun hancur diremukkan massa setelah melibas tiga pengendara sepeda motor.
Resky yang mengemudikan mobil ayahnya kini diamankan aparat kepolisian.
PICT++>>>>>>>>>>>
Spoiler for for Honda Jazz::
Spoiler for for Honda Jazz::
Spoiler for for Honda Jazz::
Spoiler for for Honda Jazz::
Sumber : klik
Komentar
Posting Komentar