Peran Enam Jakmania Saat Habisi Rangga



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil membekuk enam Jakmania yang terlibat dalam pengeroyokan suporter sepak bola, Rangga dan Dani Maulana pada saat Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/5/2012).

Rangga dan Dani pun tewas setelah dikeroyok di tribun Sektor X oleh Jakmania. Kemudian jenazah Rangga ditemukan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Minggu malam saat kejadian.

Bayu, Abdul Rohim, Tri Widodo, Bayu Pratowo, Zaenudin, dan Riyanto kepada polisi masing-masing mengaku melakukan pemukulan kepada Rangga.

Riyanto pada saat itu memukul pelipis korban sebelah kiri menggunakan tangan kanan. Kemudian Bayu menendang korban dibagian paha menggunakan kaki kiri, memukul bahu belakang korban menggunakan tang kanan.

Abdul Rohim menendang korban pada bagian paha menggunakan kaki kiri, memukul bahu belakang korban menggunakan tangan kanan. Sedangkan Zaenudin menjambak rambut korban bagian belakang menggunakan tangan kiri.

Tri Widodo saat kejadian menanyakan korban, memegang sweater korban menggunakan tangan kanan, memukul bahu belakang korban menggunakan tangan korban. Lalu untuk Bayu Pratowo memukul satu kali ke arah pipi atau pelipis korban dengan menggunakan tangan kanan.

Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menjelaskan kronologis kejadian saat Rangga terbunuh. 

Dijelaskan Herry setelah kejadian meninggalnya tiga suporter tersebut pihaknya mendapatkan banyak masukan untuk mencari pelakunya, baik dari media atau jejaring sosial sehingga polisi bisa melacak pelakunya.

Kemudian penyelidikan pun terfokus pada orang-orang yang ada di sektor X Stadion Gelora Bung Karno pada saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (27/5/2012).
"Kejadian itu berawal di sektor X, di situ ada rombongan Bayu dan kawan-kawan. Mereka awalnya datang bersama-sama dengan menggunakan sepeda motor dan parkir di hall basket, kemudian mereka masuk melalui sektor X," ungkap Herry di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/6/2012).

Kemudian, saat Persija mampu membobol gawang Persib dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persija, di sektor X, rombongan Bayu melihat kejanggalan terhadap Rangga saat Persija unggul.

"Pada saat skor 2-1 semua yang ada di sektor X menyoraki dan menyanyikan yel-yel Jakmania, kemudian Bayu melihat Rangga hanya duduk dan diam saja tidak mensuport seperti yang lain," ungkap Herry.

Kemudian, Bayu merasa curiga, dan saat ditanya, Rangga hanya diam saja. Kemudian pada kesempatan berikutnya Rangga kelihatan membawa syal Viking. 

"Saat Rangga sedang garuk-garuk, Bayu melihat ada syal viking di tubuhnya, kemudian ditanyain, dan diteriaki viking-viking sampai berakhir dengan pengeroyokan tersebut," tersebut.

Kemudian setelah itu jenazah Rangga ditemukan di Hall Basket areal Gelora Bung Karno Jakarta. 

Keenam Jakmania tersebut ditangkap Kamis (31/5/2012), semuanya disangkakan dengan pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dan atau pasal 351 ayat (3) KUHP tentang tindak pidana kekerasan terhadap dengan tenaga bersama-sama/ pengeroyokan dan atau penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang.

sumber 
linknya

Spoiler for siap di penjara






SUMBER

Komentar